Mengapa Mesti Memilih Jefry Noer


Mengapa mesti memilih Jefry Noer? Tentu kita bertanya, kenapa pilihan itu kembali kepada H. Jefry Noer, MANTAP (Modern, Agamis, Nasionalis, Teruji, Amanah dan Profesional) dalam memajukan KAMPAR
1.      Beliau telah menunjukkan kinerja yang luar biasa, walaupun hanya memimpin kampar 3,5 tahun, sebagai daerah induk yang dimekarkan memang terasa terus, Kabupaten Kampar tertinggal dibandingkan daerah pecahan pemekarannya, yaitu Kabupaten Pelalawan, Rokanhulu. Jika dibandingkan dengan pejabat pemerintah Kampar saat ini yang telah berkuasa hampir 5 tahun, apa yang telah dicapai dan dibuat berbanding terbalik.
2.      Dari perbandingan hasil kinerja inilah akhirnya membuat sebahagian masyarakat Kampar merasa telah keliru, bahwa upaya pemakzulan beliau ternyata kontra produktif terhadap pembangunan Kabupaten Kampar, sebagai kota serambinya Mekah.
3.      Kuatnya dukungan dari arus bawah yang mendambakan kembali kepemimpinan beliau, dengan lebih mengedepankan KECERDASAN yang dilandasi KEIMANAN, sehingga KECERDASAN ini tidak dipergunakan untuk kelicikan, memperkaya diri dan mengabaikan kearifan lokal (adat dan tradisi) yang telah tumbuh sebelum Republik ini ada.
4.      3,5 tahun kepemimpinan beliau, telah melihatkan geliat pembangunan- pembangunan yang bersifat monumental seperti Pembangunan Islamic Center, Pembangunan Kompleks Pemerintahan, Pembangunan Jembatan Salo, Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah dll, tanpa mengabaikan pembangunan-pembangunan lainnya dan yang terutama adalah pembangunan Mental dan Rohani yang menjadi trademarknya Kabupaten Kampar, sebagai serambi Mekah.
5.      Berbagai kegiatan keagamaan yang melekat dengan budaya dan tradisi Kamparpun begitu banyak beliau lakukan, dan hanya Syetan dan Kaki tangannya yang ada di Kampar yang saat itu, mencemooh apa yang beliau lakukan untuk kembali menyesuaikan nama Kampar atau Bangkinang dengan julukan KOTA SERAMBI MEKAH.
Beberapa hal yang sangat disayangkan yang telah terjadi 5 tahun yang telah lalu :
1. Gagalnya Kampar dijadikan sebagai Lokasi Bandara pengganti SSQ 2. (salah satu sumber PAD yang sangat signifikan)
2. Gagalnya Kampar ditetapkan sebagai Lokasi Sekolah STPDN/IIP (selain meningkatkan PAD hal ini juga akan membuka Lokasi baru yang berimbas akan terjadinya peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar lokasi tersebut), sejatinya STPD di JATINANGOR JawaBarat yang berkembang menjadi Kota baru, pusat pertumbuhan bisnis.
3. Gagalnya Pembangunan Pabrik Pengalengan Ikan Patin yang telah menghamburkan uang Negara hampir Rp.18 Milyar. (terindikasi Korupsi).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free7 Martos Alf